Ini
dimulai dari awal aku memasuki kelas 1 SMA, rasanya seperti gimana
gitu. Berat banget untuk meninggalkan SMP tetapi bagaimana pun juga
hidupkan harus berjalan ke depan bukannya malah kebelakang yakan? heheAwal masuk aku seperti orang linglung yg gak tau mau kemana, mau jalan gak tau sama siapa. Tapi lama kelamaan di SMA aku mulai mempunyai teman namanya Dafina, Savira, Zealin.
Awal mula kami temanan itu aku dan Zealin sempat berantem ya ada cek cok gitulah hehe namanya juga anak muda. Tapi si Zealin dengan besar hati akhirnya dia pun minta maaf ke aku dan kamu menjalin pertemanan yg sampai sekarang masih terajut.
Sewaktu kelas 1 SMA rasanya senang kali apalagi punya teman yg lucu-lucu kayak mereka. Dafina orangnya kalem gimana gitu tapi sama orang yg gak dikenalnya, coba di kenalnya wiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih ngoceh aja mulutnya hehe
Kalau Savira itu tuh kecil-kecil cabe rawit hihi
Kalau Zealin payah bilang lah mungkin karena dia yg paling tua antara kami berempat
Setelah lama menjalin persahabatan kami pun berbicara tentang masa depan, kalau kami itu nanti mau satu fakultas terus nanti ngekos bareng, punya usaha bareng dan nama usahanya itu dengan nama kami berempat hehe
Maklum lah masih anak-anak waktu itu jadi khayalannya masih tinggi kali
Sewaktu ketika aku dan Zealin kan punya pacar, dan aku disakiti sama pacar aku. Semua orang itu perhatian sama aku, berusaha menghibur aku agar tidak sedih lagi dengan cara mengajak cuci mata baju, hang out dan lainnya
Kelas 1 pun kami lewati bersama dengan indahnya
Tidak terasa kami sudah naik kelas 2, dan kelas kami itu dipisah
aku IPA 5, Fira IPA 9, Fina dan Zealin IPA 8, yah sedih rasanya cuma kelas aku sendiri yg gak dekat sama sahabat-sahabatku
Sehabis itu kami bercerita tentang kelas masing-masing, jadi biar kami itu gak mencar akhirnya Zealin pun pindah ke kelas aku. yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee aku gak sendirian dong hihi
Kelas 2 pun aku lewati, sewaktu kelas 2 aku bukannya dekat sama Zealin tapi malah dekat sama anak ya adalah payah bilang
dia masuk ke dalam persahabatan kami dan seakan akan mengusir Zealin dari daftar persahabatan kami dan memasukkan dirinya ke dalam persahabatan kami
Zealin pun karena takut kalau nanti kami berantem dia pun akhrinya mengalah dengan menjauh dari kehidupan aku, fira, dan fina
aku tau aku salah membawa dia kedalam hidup persahabatan kami, aku awalnya tidak bermaksud untuk mengusir posisi zealin dan digantikan olehnya
setelah dia masuk pun persahabatan kami yg dulunya indah sekarang jadi suram gak karuan
kelas 2 pun telah lewat kami memasuki kelas 3, setelah kelas 3 aku, fina, dan fira sudah mulai mengetahui sifat asli dari teman yg aku kenal di kelas 2 itu
ternyata eh ternyata dia itu musuh dalam selimut, di depan kami dia baik kali tapi dibelakang kami dia itu mau menjatuhkan kami
dan aku, fira, juga fina berfikir untuk kembali menyatukan persahabatan yg dulunya sempat hancur karena orang ke5 (hehe biasanya orang ke3 yakan)
setelah kami menyatu kembali, teman yg dulu waktu kelas 2 menghancurkan kami itu merasa iri kepada kami karena bagaimana pun cara dia untuk menghancurkan persahabatan kami itu gadak gunanya
yah walaupun bagaimana pun orang mencoba untuk menghancurkan 4 sekawan X5 dulu itu gak akan bisa, walaupun sering terjadi kesalahpahaman diantara kami
dan ternyata orang yg dulunya aku anggap sebagai sahabat baik sewaktu kelas dua, ternyata dia sama aja seperti musuh dalam selimut yg diam-diam menjatuhkan aku dari belakang
mulutnya aja manis tapi sifatnya wah mengerikan hihihi *serem deh :p*
end